Ada banyak sekali motivasi seseorang untuk beli rumah. Entah itu sebagai tempat tinggal
ataupun sebagai investasi. Seperti yang diketahui, investasi di bidang properti
tidak ada matinya. Disaat instrument investasi lain seperti saham, emas,
reksadana terombang-ambing karena pengaruh dolar, harga minyak naik tinggi dan adanya
perubahan kebijakan politik, namun investasi di properti tetap menggairahkan.
Seperti yang terjadi di Indonesia saat ini, meskipun dolar
semakin naik, bahan bakar minyak semakin mahal, ada beberapa perubahan
kebijakan tentang kepemilikan rumah, namun permintaan properti secara nasional
tetap mengalami kenaikan.
Tahukah Anda apa saja yang termasuk investasi di bidang properti itu? Ada banyak jenis properti yang bisa digunakan sebagai sarana investasi yaitu tanah/tanah kavling, rumah, ruko, kontrakan, kos-kosan, apartement, dan masih banyak lagi. Anda mau menambahkan?
Setelah mengetahui kalau investasi di bidang properti tetap
bisa bertahan lama meskipun ada banyak faktor yang memepngaruhinya, apakah Anda
tetap berniat untuk beli rumah dalam waktu dekat ini? Terutama beli rumah di Jakarta, karena properti
di daerah ini sedang bagus-bagusnya. Jika memang Anda ingin beli rumah dalam waktu
dekat, ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar keuntungan dari investasi
tersebut bisa meningkat.
Lokasi.
Lokasi. Lokasi. Lokasi. Ya, benar. Lokasi merupakan hal yang
harus diperhatikan jika ingin beli properti. Banyak pakar properti yang
mengatakan kalau lokasi properti mempunyai peranan yang sangat penting. Belilah
properti di lokasi yang sedang “sun rise” atau di lokasi yang sedang
berkembang, jangan beli properti di lokasi yang sudah “sun set”. Selain itu
perhatikan lingkungan sekitar. Apakah rumah yang dibeli dekat dengan sutet,
banjir atau tidak, dekat sarana prasana seperti sarana transportasi, pusat
perbelanjaan, pendidikan, kesehatan?
Harga Perdana.
Salah satu cara untuk mendapatkan harga rumah murah adalah beli rumah tersebut pada saat harga
perdana. Biasanya developer memberikan harga khusus untuk beberaoa unit rumah
pertama yang mereka jual. Kalau bisa Anda beli rumah saat rumahnya belum ada
atau masih dalam bentuk gambar. Namun untuk ini, Anda harus mengetahui track
record dari developernya.
Tentukan Tujuan.
Tentukan tujuan Anda dalam membeli properti. Apakah sebagai
rumah pertama untuk ditinggali atau sebagai sarana investasi? Jenis propertinya
juga bisa menjadi pertimbangan untuk menentukan tujuan Anda. Apakah tanah/tanah
kavling, rumah, kos-kosan, kontrakan, apartemen, atau yang lainnya? Setiap
jenis properti mempunyai kriteria tersendiri. Ada yang bisa menghasilkan passive income secara
rutin, seperti kos-kosan atau kontrakan. Ada pula yang bisa mengalami kenaikan
harga cukup signifikan, seperti beli tanah kavling terus dibangun unit rumah
diatasnya. Hal itu bisa memberikan kenaikan harga yang cukup banyak.
Untuk Anda yang ingin beli rumah di Jakarta dan bisa menghasilkan passive income saat itu juga saat
dibeli, Anda bisa membeli salah satu produk unggulan kami yaitu Cluster Casa
Kemang yang ada di Kemang atau Cluster Utopia yang berlokasi di Cilandak,
Jakarta Selatan.
Produk-produk kami tersebut memberikan Anda passive income
secara langsung dalam bentuk dolar sebanyak USD 2.000 sampai USD 3.000 setiap
bulannya selama 1 (satu) sampai 2 (dua) tahun.
Selain bisa memberikan passive income secara langsung,
properti yang kami tawarkan juga memberikan keunggulan yang lain, yaitu berada
di lokasi sangat strategis di masing-masing wilayahnya, dekat dengan sarana dan
prasana pendukung, nilai investasi yang terus meningkat, kemudahan cara
pembayaran untuk beli rumah tersebut dan masih banyak keunggulan yang lainnya.
Jika ingin mendapatkan informasi lebih detail mengenai
properti yang bisa menghasilkan passive income, silahkan menghubungi tim
marketing kami di 0812 1830 4626 (Open call non stop 24 jam).