Beli Rumah Langsung Menghasilkan Passive Income?

10 January 2014
Ada banyak sekali motivasi seseorang untuk beli rumah. Entah itu sebagai tempat tinggal ataupun sebagai investasi. Seperti yang diketahui, investasi di bidang properti tidak ada matinya. Disaat instrument investasi lain seperti saham, emas, reksadana terombang-ambing karena pengaruh dolar, harga minyak naik tinggi dan adanya perubahan kebijakan politik, namun investasi di properti tetap menggairahkan.

Seperti yang terjadi di Indonesia saat ini, meskipun dolar semakin naik, bahan bakar minyak semakin mahal, ada beberapa perubahan kebijakan tentang kepemilikan rumah, namun permintaan properti secara nasional tetap mengalami kenaikan.


Tahukah Anda apa saja yang termasuk investasi di bidang properti itu? Ada banyak jenis properti yang bisa digunakan sebagai sarana investasi yaitu tanah/tanah kavling, rumah, ruko, kontrakan, kos-kosan, apartement, dan masih banyak lagi. Anda mau menambahkan?

Setelah mengetahui kalau investasi di bidang properti tetap bisa bertahan lama meskipun ada banyak faktor yang memepngaruhinya, apakah Anda tetap berniat untuk beli rumah dalam waktu dekat ini? Terutama beli rumah di Jakarta, karena properti di daerah ini sedang bagus-bagusnya. Jika memang Anda ingin beli rumah dalam waktu dekat, ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar keuntungan dari investasi tersebut bisa meningkat.

Lokasi.
Lokasi. Lokasi. Lokasi. Ya, benar. Lokasi merupakan hal yang harus diperhatikan jika ingin beli properti. Banyak pakar properti yang mengatakan kalau lokasi properti mempunyai peranan yang sangat penting. Belilah properti di lokasi yang sedang “sun rise” atau di lokasi yang sedang berkembang, jangan beli properti di lokasi yang sudah “sun set”. Selain itu perhatikan lingkungan sekitar. Apakah rumah yang dibeli dekat dengan sutet, banjir atau tidak, dekat sarana prasana seperti sarana transportasi, pusat perbelanjaan, pendidikan, kesehatan?


Harga Perdana.
Salah satu cara untuk mendapatkan harga rumah murah adalah beli rumah tersebut pada saat harga perdana. Biasanya developer memberikan harga khusus untuk beberaoa unit rumah pertama yang mereka jual. Kalau bisa Anda beli rumah saat rumahnya belum ada atau masih dalam bentuk gambar. Namun untuk ini, Anda harus mengetahui track record dari developernya.

Tentukan Tujuan.
Tentukan tujuan Anda dalam membeli properti. Apakah sebagai rumah pertama untuk ditinggali atau sebagai sarana investasi? Jenis propertinya juga bisa menjadi pertimbangan untuk menentukan tujuan Anda. Apakah tanah/tanah kavling, rumah, kos-kosan, kontrakan, apartemen, atau yang lainnya? Setiap jenis properti mempunyai kriteria tersendiri. Ada yang  bisa menghasilkan passive income secara rutin, seperti kos-kosan atau kontrakan. Ada pula yang bisa mengalami kenaikan harga cukup signifikan, seperti beli tanah kavling terus dibangun unit rumah diatasnya. Hal itu bisa memberikan kenaikan harga yang cukup banyak.

Untuk Anda yang ingin beli rumah di Jakarta dan bisa menghasilkan passive income saat itu juga saat dibeli, Anda bisa membeli salah satu produk unggulan kami yaitu Cluster Casa Kemang yang ada di Kemang atau Cluster Utopia yang berlokasi di Cilandak, Jakarta Selatan.

Produk-produk kami tersebut memberikan Anda passive income secara langsung dalam bentuk dolar sebanyak USD 2.000 sampai USD 3.000 setiap bulannya selama 1 (satu) sampai 2 (dua) tahun.

Selain bisa memberikan passive income secara langsung, properti yang kami tawarkan juga memberikan keunggulan yang lain, yaitu berada di lokasi sangat strategis di masing-masing wilayahnya, dekat dengan sarana dan prasana pendukung, nilai investasi yang terus meningkat, kemudahan cara pembayaran untuk beli rumah tersebut dan masih banyak keunggulan yang lainnya.

Jika ingin mendapatkan informasi lebih detail mengenai properti yang bisa menghasilkan passive income, silahkan menghubungi tim marketing kami di 0812 1830 4626 (Open call non stop 24 jam).